Penyangga leher (neck brace atau cervical collar) sering digunakan dalam penanganan cedera leher, gangguan tulang belakang, atau pasca operasi. Alat ini dirancang untuk menopang leher, mengurangi beban otot, dan membantu proses pemulihan. Tapi pertanyaannya adalah: apakah aman jika penyangga leher digunakan terlalu lama? Jawabannya tidak selalu aman. Penggunaan penyangga leher yang melebihi waktu yang dianjurkan justru bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan baru. Risiko Penggunaan Penyangga Leher Terlalu Lama Berikut beberapa risiko medis yang dapat terjadi jika penyangga leher digunakan tanpa pengawasan atau dalam jangka waktu yang terlalu panjang: 1. Otot Leher Melemah (Atrofi Otot) Salah satu risiko utama dari penggunaan jangka panjang adalah pelemahan otot leher. Ketika penyangga menahan beban kepala terus-menerus, otot-otot di leher jadi jarang digunakan dan mulai kehilangan kekuatannya. 2. Penurunan Fleksibilitas dan Mobilitas Pemakaian yang terlalu lama dapat membuat leher menjadi kaku dan sulit digerakkan. Hal ini bisa memperlambat proses rehabilitasi dan membuat pasien merasa tidak nyaman saat mencoba kembali beraktivitas normal. 3. Gangguan Sirkulasi dan Kulit Tekanan yang konstan dari penyangga bisa menyebabkan: Iritasi kulit Luka tekan (pressure sores) Penurunan aliran darah di area tertentu Hal ini lebih sering terjadi jika penyangga tidak pas atau digunakan tanpa melepas dalam waktu yang lama. 4. Ketergantungan Psikologis Beberapa pasien merasa lebih "aman" atau "nyaman" saat memakai penyangga leher, meskipun secara medis sudah tidak diperlukan. Ketergantungan semacam ini bisa menghambat proses pemulihan mental dan fisik. Berapa Lama Idealnya Memakai Penyangga Leher? Tidak ada satu aturan baku untuk semua orang, karena setiap kasus berbeda. Namun secara umum: Pemakaian jangka pendek (1–2 minggu) adalah hal yang umum setelah trauma ringan atau operasi. Untuk kondisi yang lebih serius, dokter mungkin menyarankan pemakaian hingga 6–12 minggu, namun disertai evaluasi berkala. Penggunaan jangka panjang (>3 bulan) sangat jarang dan hanya dilakukan dalam kondisi tertentu dengan pengawasan ketat dari dokter. Kapan Harus Mulai Mengurangi Pemakaian? Dokter biasanya akan menyarankan untuk: Mengurangi frekuensi pemakaian secara bertahap Melatih kembali kekuatan otot leher dengan fisioterapi Hanya menggunakan penyangga saat aktivitas tertentu (misalnya saat bepergian atau duduk lama) Tips Aman Menggunakan Penyangga Leher Ikuti instruksi dokter terkait durasi dan cara pemakaian Periksa kulit secara rutin untuk mencegah iritasi Lepas penyangga saat mandi atau tidur, jika diperbolehkan Lakukan latihan peregangan dan penguatan otot sesuai arahan fisioterapis Kesimpulan Penyangga leher adalah alat medis yang sangat berguna jika digunakan dengan benar dan sesuai kebutuhan. Namun, pemakaian yang terlalu lama justru bisa menimbulkan masalah baru, mulai dari pelemahan otot hingga gangguan psikologis. Referensi
