Stroke merupakan kondisi medis serius yang dapat menyebabkan kelumpuhan sebagian atau seluruh tubuh. Banyak pasien stroke harus berbaring dalam waktu lama, terutama dalam fase akut atau ketika mengalami keterbatasan mobilitas jangka panjang. Kondisi ini membuat mereka rentan terhadap luka tekan (dekubitus) suatu komplikasi serius yang bisa dicegah dengan perawatan yang tepat, termasuk penggunaan kasur decubitus. Lalu, apakah kasur decubitus benar-benar diperlukan untuk pasien stroke? Mari kita bahas berdasarkan penjelasan medis dan manfaat praktisnya. Apa Itu Kasur Decubitus? Kasur decubitus adalah alat bantu medis berupa kasur khusus yang didesain untuk mengurangi tekanan pada permukaan tubuh yang bersentuhan langsung dengan tempat tidur, sehingga mencegah terbentuknya luka tekan. Kasur ini bekerja dengan: Menyebarkan tekanan tubuh secara merata Mengurangi gesekan dan tekanan berulang di titik rawan luka Meningkatkan sirkulasi darah Memberikan kenyamanan bagi pasien yang tidak bisa banyak bergerak Mengapa Pasien Stroke Berisiko Mengalami Luka Tekan? Pasien stroke, terutama yang mengalami hemiplegia (kelumpuhan satu sisi tubuh) atau bedridden, sering tidak mampu mengubah posisi tubuh secara mandiri. Akibatnya, bagian tubuh tertentu seperti tumit, bokong, tulang ekor, dan punggung terus menerus tertekan. Imobilitas (tidak bisa bergerak secara aktif) Penurunan kesadaran Gangguan sensorik (tidak merasa sakit meskipun terjadi tekanan) Inkontinensia (tidak bisa mengontrol buang air, menyebabkan kelembapan berlebih) Nutrisi buruk (memperlambat penyembuhan kulit) Apakah Kasur Decubitus Diperlukan untuk Pasien Stroke? Tidak bisa berpindah posisi sendiri Berbaring lebih dari 4 jam tanpa pergerakan Sudah memiliki tanda-tanda awal luka tekan Mengalami kelemahan atau kelumpuhan pasca stroke Menurut jurnal Clinical Nursing Studies dan rekomendasi dari organisasi seperti National Pressure Injury Advisory Panel (NPIAP), penggunaan kasur tekanan rendah atau kasur dinamis secara signifikan dapat menurunkan kejadian luka tekan pada pasien dengan keterbatasan mobilitas, termasuk pasien stroke. Jenis Kasur Decubitus yang Cocok untuk Pasien Stroke Kasur Dinamis (Alternating Pressure Mattress) Menggembungkan dan mengempiskan udara secara otomatis untuk mengurangi tekanan titik tertentu. Cocok untuk pasien dengan risiko tinggi atau sudah menunjukkan tanda luka tekan. Kasur Statis (Foam atau Gel) Memberikan dukungan pasif dan kenyamanan. Cocok untuk pasien risiko rendah hingga sedang. Pemilihan jenis kasur tergantung pada tingkat imobilitas pasien dan anggaran keluarga. KesimpulanFaktor-faktor risiko luka tekan pada pasien stroke meliputi:
Jawabannya Ya, sangat direkomendasikan terutama jika pasien:
