628218425629
keiko.alkes@gmail.com
Penjualan dan Sewa Alat Kesehatan

Blog

Gambar Artikel
Kesehatan

CARA MENGGUNAKAN AMBU BAG PVC YANG BENAR DAN AMAN

2025-09-27

Dalam kondisi kegawatdaruratan medis, AMBU bag (Artificial Manual Breathing Unit) menjadi alat bantu pernapasan yang sangat penting, terutama saat pasien tidak mampu bernapas sendiri. Salah satu jenis yang paling banyak digunakan adalah AMBU bag berbahan PVC (Polyvinyl Chloride) karena ringan, praktis, dan ekonomis.

Namun, penggunaan AMBU bag harus dilakukan dengan teknik yang benar agar ventilasi efektif dan tidak membahayakan pasien. Berikut ini panduan lengkap dan aman dalam menggunakan AMBU bag PVC, baik untuk tenaga medis maupun pelaku pertolongan pertama yang telah mendapat pelatihan.

1. Pahami Komponen AMBU Bag PVC

Sebelum digunakan, kenali bagian-bagian utama AMBU bag:

  • Bag (Kantung PVC) bagian yang ditekan untuk mendorong udara ke paru-paru pasien.

  • Katup satu arah (non-rebreathing valve) mengarahkan udara hanya ke satu arah ke pasien saat ditekan, dan keluar saat pasien menghembuskan napas.

  • Masker wajah (face mask) menutup hidung dan mulut pasien agar udara tidak bocor.

  • Reservoir (opsional) menyimpan oksigen tambahan untuk meningkatkan konsentrasi oksigen yang diberikan.

  • Selang oksigen menghubungkan ke sumber O? eksternal, seperti tabung oksigen.

2. Langkah Persiapan Sebelum Penggunaan

  • Cuci tangan atau gunakan sarung tangan medis sebelum menyentuh alat.

  • Periksa alat:

    • Pastikan semua komponen terhubung dengan benar.

    • Pastikan bag tidak bocor atau kaku.

    • Periksa koneksi oksigen (jika menggunakan O? tambahan).

  • Pilih ukuran yang sesuai:

    • Neonatal, pediatrik, atau dewasa sesuaikan dengan usia dan ukuran pasien.

3. Posisi Pengguna dan Pasien yang Benar

  • Posisi pasien:

    • Baringkan pasien terlentang.

    • Posisikan kepala dengan teknik head tilt–chin lift (jika tidak ada trauma) atau jaw thrust (jika ada kemungkinan cedera tulang leher).

  • Posisi pengguna:

    • Berdiri di samping atau di atas kepala pasien (idealnya).

    • Pegang masker dengan satu tangan, gunakan teknik CE-grip untuk menutup rapat masker di wajah pasien.

4. Cara Memberikan Ventilasi Manual

Satu orang operator:

  • Satu tangan memegang masker dengan CE-grip.

  • Tangan lain menekan bag dengan frekuensi yang sesuai.

Dua orang operator (lebih disarankan):

  • Operator pertama memegang masker dengan dua tangan untuk seal yang rapat.

  • Operator kedua fokus pada penekanan bag.

Catatan penting:
Hindari memberikan terlalu banyak udara atau terlalu cepat, karena bisa menyebabkan:

  • Barotrauma (cedera paru akibat tekanan berlebih)

  • Distensi lambung (udara masuk ke lambung, menyebabkan muntah atau aspirasi)

6. Waspadai Tanda-Tanda Bahaya Saat Ventilasi

  • Dada tidak naik turun saat bag ditekan periksa posisi masker atau jalan napas tersumbat.

  • Ada kebocoran udara perbaiki posisi masker.

  • Pasien muntah miringkan kepala, bersihkan jalan napas segera.

  • Warna kulit membiru (sianosis) mungkin ventilasi tidak efektif atau ada hambatan saluran napas.

7. Setelah Penggunaan

  • Jika AMBU bag PVC tipe sekali pakai, buang sesuai prosedur limbah medis.

  • Jika menggunakan tipe yang bisa digunakan ulang (reusable), ikuti protokol sterilisasi dan disinfeksi sesuai petunjuk pabrik.

Tips Tambahan agar Penggunaan Lebih Efektif

  • Gunakan bersama alat bantu jalan napas seperti oropharyngeal airway (OPA) untuk mencegah lidah menghalangi saluran napas.

  • Pastikan masker sesuai ukuran wajah pasien.

  • Jika tersedia, hubungkan ke monitor saturasi oksigen (SpO?) untuk memantau efektivitas oksigenasi.

Kesimpulan

Penggunaan AMBU bag PVC yang benar sangat penting dalam penanganan pasien yang mengalami henti napas atau ventilasi tidak efektif. Dengan memahami komponen, teknik, serta frekuensi yang tepat, pengguna dapat memberikan ventilasi yang aman, efektif, dan menyelamatkan nyawa.