628218425629
keiko.alkes@gmail.com
Penjualan dan Sewa Alat Kesehatan

Blog

Gambar Artikel
Kesehatan

CARA MENGGUNAKAN PENYANGGA LEHER YANG BENAR DAN AMAN

2025-09-12

Penyangga leher, atau cervical collar, merupakan alat bantu medis yang digunakan untuk menyangga leher, membatasi gerakan, dan mempercepat proses penyembuhan setelah cedera atau operasi. Meskipun alat ini terlihat sederhana, cara penggunaannya tidak boleh sembarangan. Jika salah pakai, justru bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, memperlambat pemulihan, bahkan memperparah kondisi.

Berikut panduan lengkap dan praktis tentang cara menggunakan penyangga leher yang benar dan aman.

1. Pilih Ukuran yang Tepat

Sebelum digunakan, pastikan penyangga leher yang Anda miliki sesuai dengan ukuran leher Anda.

Tips memilih ukuran:

  • Tinggi collar harus menopang dari dasar rahang hingga tulang selangka.

  • Tidak boleh terlalu longgar (tidak efektif) atau terlalu ketat (menyebabkan sesak).

  • Konsultasikan ke tenaga medis untuk pengukuran yang tepat.

2. Cara Memasang Penyangga Leher

Langkah-langkah berikut bisa Anda ikuti untuk memakai penyangga leher secara mandiri atau dengan bantuan orang lain:

Langkah-Langkah Pemakaian:

  1. Duduk atau berdiri tegak dengan kepala netral
    (jangan menunduk atau mendongak).

  2. Letakkan bagian belakang penyangga terlebih dahulu
    pastikan menyentuh bagian bawah kepala hingga bahu.

  3. Pasang bagian depan penyangga
    posisikan di bawah dagu, pastikan dagu bertumpu dengan nyaman.

  4. Rekatkan tali atau velcro di sisi kiri dan kanan
    pastikan kencang tapi tidak membuat Anda kesulitan bernapas.

  5. Periksa kembali
    kepala harus lurus, leher tidak boleh bisa bergerak bebas, dan collar tidak menggesek kulit.

3. Jaga Kebersihan Penyangga dan Kulit

Pemakaian jangka panjang dapat menyebabkan iritasi atau infeksi jika tidak dijaga kebersihannya.

Tips kebersihan:

  • Cuci penyangga sesuai instruksi (biasanya bagian dalam bisa dilepas).

  • Bersihkan leher dan dagu Anda setiap hari.

  • Keringkan area kulit sebelum memakai kembali penyangga.

  • Hindari penggunaan krim atau losion yang membuat kulit lembap saat memakai alat ini.

4. Gunakan Sesuai Durasi yang Dianjurkan Dokter

Penyangga leher bukan alat yang boleh digunakan seharian penuh tanpa evaluasi.

Durasi pemakaian umum:

  • Untuk cedera ringan: beberapa jam per hari.

  • Untuk cedera serius atau pasca operasi bisa digunakan hampir seharian, tapi tetap di bawah pengawasan medis.

5. Lepas dan Pasang dengan Hati-Hati

Jika dokter mengizinkan melepas penyangga untuk mandi atau istirahat:

  • Lepas dengan perlahan dan tetap jaga posisi kepala.

  • Hindari gerakan tiba-tiba saat tanpa penyangga.

  • Pasang kembali dengan posisi netral seperti saat pertama kali.

6. Kombinasikan dengan Rehabilitasi (Jika Dianjurkan)

Jika sudah mulai membaik, biasanya dokter atau fisioterapis akan menyarankan latihan ringan untuk menguatkan otot leher. Hal ini penting untuk menghindari ketergantungan pada penyangga.

Kesimpulan

Menggunakan penyangga leher memang terlihat mudah, tapi pemakaian yang tidak sesuai prosedur bisa berbahaya. Pastikan Anda memilih ukuran yang tepat, memasang dengan benar, menjaga kebersihan alat dan kulit, dan menggunakannya sesuai anjuran medis.

Referensi

https://www.flexfreeclinic.com/artikel/detail/682?title=panduan-penggunaan-penyangga-leher