Demam merupakan salah satu keluhan paling umum yang dialami anak-anak. Meskipun sering kali bukan kondisi yang berbahaya, demam tinggi terutama yang mendadak atau berlangsung lama bisa menjadi tanda adanya infeksi serius. Oleh karena itu, orang tua perlu mengetahui cara menangani demam dengan cepat dan tepat. Apa Itu Demam Tinggi? Demam sebenarnya adalah respons alami tubuh untuk melawan infeksi, seperti virus atau bakteri. Namun, jika terlalu tinggi atau berlangsung terlalu lama, demam dapat menyebabkan komplikasi, seperti kejang demam (step). Penyebab Umum Demam Tinggi pada Anak Beberapa penyebab umum demam tinggi antara lain: Infeksi virus flu, demam berdarah, COVID-19, dll. Infeksi bakteri radang tenggorokan, infeksi saluran kemih, pneumonia. Reaksi imunisasi beberapa anak mengalami demam setelah vaksinasi. Paparan panas berlebihan seperti heatstroke. Pertumbuhan gigi (biasanya tidak menyebabkan demam tinggi). Gejala yang Perlu Diwaspadai Selain suhu tubuh tinggi, perhatikan gejala berikut yang bisa mengindikasikan kondisi serius: Anak tampak sangat lemas atau tidak responsif Sulit bernapas Muntah atau diare terus-menerus Leher kaku Ruam yang tidak hilang saat ditekan Kejang Demam lebih dari 3 hari Tindakan Cepat dan Tepat Saat Anak Demam Tinggi Ukur Suhu Tubuh Beri Obat Penurun Demam Berikan paracetamol atau ibuprofen sesuai dosis yang dianjurkan. Jangan memberikan aspirin kepada anak karena berisiko menyebabkan sindrom Reye. Kompres Hangat Pastikan Anak Cukup Cairan Pakaian dan Lingkungan Nyaman Pakaikan pakaian tipis, jangan selimuti terlalu tebal. Pastikan ruangan memiliki ventilasi baik dan suhu sejuk. Pantau Perkembangan Kapan Harus Segera ke Dokter? Segera bawa anak ke fasilitas kesehatan jika: Bayi usia <3 bulan dengan suhu ?38°C Anak demam ?39°C dan tidak membaik setelah diberi obat Disertai gejala berat seperti kejang, kesulitan bernapas, ruam menyebar, atau tidak mau makan/minum sama sekali Demam lebih dari 3 hari tanpa sebab jelas Kesimpulan Demam tinggi pada anak memang bisa membuat panik, tapi dengan tindakan cepat dan tepat, banyak kasus dapat ditangani di rumah. Penting bagi orang tua untuk tetap tenang, mengenali tanda-tanda bahaya, serta tahu kapan harus mencari bantuan medis. Referensi https://www.alodokter.com/tak-perlu-cemas-begini-cara-mengatasi-anak-demam
Gunakan termometer digital untuk memastikan suhu tubuh anak. Jangan hanya mengandalkan rabaan tangan.
Gunakan air hangat (bukan dingin atau es) untuk mengompres dahi, ketiak, atau lipatan paha. Ini membantu menurunkan suhu tanpa membuat tubuh menggigil.
Demam menyebabkan cairan tubuh banyak keluar. Berikan air putih, ASI, atau oralit agar anak tidak dehidrasi.
Catat suhu tubuh secara berkala dan perhatikan perubahan perilaku anak.
