628218425629
keiko.alkes@gmail.com
Penjualan dan Sewa Alat Kesehatan

Blog

Gambar Artikel
Kesehatan

DOSIS, CARA KERJA, DAN EFEK SAMPING OBAT CACING

2025-10-24

Penyakit cacingan merupakan gangguan kesehatan yang umum terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa. Untuk mengatasinya, diperlukan obat cacing yang berfungsi membunuh atau mengeluarkan cacing dari dalam tubuh. Namun, agar efektif dan aman, obat cacing harus digunakan dengan dosis serta cara yang tepat.

1. Apa Itu Obat Cacing?

Obat cacing atau antelmintik adalah jenis obat yang digunakan untuk membasmi cacing parasit di dalam tubuh manusia, terutama yang hidup di saluran pencernaan seperti usus.
Obat ini dapat bekerja dengan berbagai mekanisme, mulai dari melumpuhkan cacing hingga menghentikan proses penyerapan nutrisi yang dibutuhkan cacing untuk bertahan hidup.

Beberapa jenis cacing yang dapat diatasi dengan obat antelmintik antara lain:

  • Cacing gelang (Ascaris lumbricoides)

  • Cacing kremi (Enterobius vermicularis)

  • Cacing tambang (Ancylostoma duodenale, Necator americanus)

  • Cacing pita (Taenia sp.)

2. Jenis dan Cara Kerja Obat Cacing

Berikut adalah beberapa obat cacing yang umum digunakan beserta cara kerjanya:

a. Albendazol

  • Cara kerja menghambat pembentukan energi dalam tubuh cacing sehingga cacing mati perlahan.

  • Spektrum efektif melawan berbagai jenis cacing, termasuk cacing gelang, cacing tambang, dan cacing pita.

  • Dosis umum:

    • Dewasa & anak > 2 tahun: 400 mg dosis tunggal.

    • Anak < 2 tahun: 200 mg dosis tunggal.

b. Mebendazol

  • Cara kerja menghambat penyerapan glukosa pada cacing, menyebabkan cacing kehilangan energi dan mati.

  • Spektrum efektif untuk cacing kremi, cacing gelang, dan cacing tambang.

  • Dosis umum:

    • 100 mg dua kali sehari selama 3 hari, atau

    • 500 mg dosis tunggal.

c. Pirantel Pamoat

  • Cara kerja melumpuhkan sistem saraf cacing sehingga cacing keluar bersama feses.

  • Spektrum efektif untuk cacing kremi dan cacing gelang.

  • Dosis umum 10 mg/kg berat badan, diminum sekali.

d. Praziquantel

  • Cara kerja meningkatkan permeabilitas dinding sel cacing terhadap ion kalsium, membuat cacing mati.

  • Spektrum digunakan untuk infeksi cacing pita dan cacing hati.

  • Dosis umum 5–10 mg/kg berat badan, tergantung jenis infeksinya.

3. Cara Mengonsumsi Obat Cacing dengan Benar

Agar hasil pengobatan maksimal, perhatikan hal-hal berikut:

  1. Minum sesuai dosis yang dianjurkan dokter atau sesuai petunjuk pada kemasan.

  2. Tidak perlu puasa sebelum minum obat, kecuali diarahkan dokter.

  3. Minum obat dengan air putih, jangan dengan susu atau minuman berkafein.

  4. Untuk mencegah infeksi ulang, seluruh anggota keluarga sebaiknya ikut minum obat cacing setiap 6 bulan sekali, terutama jika tinggal di daerah rawan.

4. Efek Samping Obat Cacing

Meskipun umumnya aman, beberapa efek samping ringan bisa muncul setelah mengonsumsi obat cacing, seperti:

  • Mual atau muntah

  • Sakit perut

  • Pusing atau lemas

  • Diare ringan

  • Reaksi alergi (jarang terjadi)

Efek samping ini biasanya hanya berlangsung sementara dan akan hilang dalam 1–2 hari. Namun, jika muncul gejala berat seperti ruam hebat, sesak napas, atau pembengkakan wajah, segera hubungi tenaga medis.

5. Peringatan dan Tips Aman

  • Jangan minum obat cacing terlalu sering tanpa pengawasan dokter.

  • Wanita hamil, terutama trimester pertama, harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat cacing.

  • Simpan obat di tempat yang kering dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Kesimpulan

Obat cacing merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah infeksi parasit yang bisa merugikan tubuh. Penggunaan obat seperti albendazol, mebendazol, pirantel pamoat, dan praziquantel harus disesuaikan dengan jenis cacing dan dosis yang tepat. Dengan menjaga kebersihan diri dan rutin minum obat cacing setiap 6 bulan, risiko cacingan dapat dicegah secara efektif.

Referensi

https://www.alodokter.com/obat-cacing

Kategori

Artikel Terbaru