628218425629
keiko.alkes@gmail.com
Penjualan dan Sewa Alat Kesehatan

Blog

Gambar Artikel
Kesehatan

EFEK SAMPING JIKA MENGGUNAKAN KORSET PERUT DALAM WAKTU YANG LAMA

2025-09-05

Korset perut, terutama yang digunakan setelah melahirkan, menjadi salah satu alat bantu yang banyak dipilih oleh ibu baru. Alasannya bermacam-macam dari ingin menunjang pemulihan otot perut, mengurangi nyeri punggung, hingga sekadar untuk merasa lebih percaya diri dengan bentuk tubuh. Namun, muncul pertanyaan penting apakah aman jika korset perut digunakan dalam jangka waktu lama? Apa saja efek samping yang bisa muncul jika penggunaannya tidak tepat?

Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Alat Bantu Sementara, Bukan Pengganti Fungsi Otot

Korset perut memang dirancang untuk memberi dukungan tambahan bagi tubuh pascapersalinan. Tapi, korset bukanlah pengganti kerja otot. Penggunaan dalam jangka waktu lama dan terus-menerus tanpa diselingi latihan atau pemulihan alami bisa menimbulkan beberapa risiko.

Efek Samping Penggunaan Korset dalam Waktu Lama

Berikut beberapa efek samping yang mungkin terjadi jika korset digunakan secara berlebihan atau terus-menerus:

1. Melemahkan Otot Inti (Core Muscles)

Korset memberi dukungan eksternal pada perut dan punggung. Jika digunakan terlalu sering, tubuh bisa menjadi tergantung pada korset, sehingga otot inti tidak bekerja secara optimal dan malah melemah.Padahal, otot inti yang kuat sangat penting untuk menopang postur tubuh, keseimbangan, serta mencegah cedera jangka panjang.

2. Gangguan Pernapasan

Korset yang dipakai terlalu ketat bisa menekan diafragma dan membuat Anda sulit bernapas dalam-dalam. Ini bisa menyebabkan kelelahan, pusing, atau bahkan sesak napas jika dipakai saat beraktivitas berat.

3. Gangguan Sirkulasi Darah

Tekanan berlebih di area perut dan pinggang dapat menghambat aliran darah ke bagian tubuh tertentu. Hal ini bisa memicu kesemutan, mati rasa, bahkan pembengkakan jika digunakan terlalu lama tanpa istirahat.

4. Iritasi atau Ruam Kulit

Penggunaan jangka panjang, terutama dalam cuaca panas atau saat berkeringat, bisa menyebabkan kulit menjadi lembap dan sensitif. Akibatnya, bisa muncul iritasi, kemerahan, bahkan infeksi jamur jika bahan korset tidak menyerap keringat dengan baik.

5. Masalah Pencernaan

Tekanan konstan di area perut bisa mengganggu sistem pencernaan. Penggunaan korset yang terlalu ketat atau terlalu lama dapat memicu refluks asam lambung (GERD), perut kembung, atau sembelit.

6. Perubahan Postur yang Tidak Alami

Meskipun awalnya membantu postur, korset yang digunakan terus-menerus bisa menyebabkan tubuh terbiasa dalam posisi kaku, sehingga mengurangi fleksibilitas alami dan menyebabkan ketegangan otot tertentu.

Berapa Lama Sebaiknya Menggunakan Korset?

Penggunaan korset idealnya hanya 4–8 jam per hari, dengan waktu istirahat di sela-selanya. Durasi ini bisa bervariasi tergantung kenyamanan dan kondisi tubuh masing-masing ibu.

Beberapa panduan umum:

  • 2–3 minggu pertama pascamelahirkan gunakan korset dengan durasi pendek (2–4 jam/hari)

  • Setelah 1 bulan perlahan kurangi frekuensi, mulai ganti dengan latihan otot perut ringan

  • Hindari pemakaian selama tidur malam atau saat berolahraga berat

Tips Aman Menggunakan Korset Perut

Untuk menghindari efek samping, berikut tips penggunaannya:

  • Gunakan korset dengan tekanan ringan hingga sedang

  • Pilih bahan yang nyaman, elastis, dan menyerap keringat

  • Hindari memakai korset terlalu ketat atau terlalu lama

  • Lepaskan korset secara berkala agar otot bisa bekerja sendiri

  • Lakukan senam pascapersalinan atau latihan perut ringan untuk memperkuat otot inti

  • Konsultasikan dengan dokter jika memiliki kondisi medis tertentu atau habis operasi Caesar

Kesimpulan

Korset perut memang dapat membantu pemulihan pascamelahirkan dan memperbaiki penampilan tubuh secara sementara. Namun, penggunaan dalam jangka panjang dan terus-menerus dapat menimbulkan berbagai efek samping, mulai dari gangguan otot hingga pencernaan.